1.
Proses
Manajemen Proyek
• Konsepsi:
1. Inisiasi proyek: tahap munculnya ide
tentang proyek yang dimulai dari penemuan masalah.
2. Kelayakan proyek: proses investigasi
terhadap masalah dan mengembangkan solusi secara lebih detail untuk dilihat
sejauh mana solusi memberikan manfaat yang lebih besar dari pengorbanan/biaya.
•
Perencanaan:
1.
Jadwal
pekerjaan.
2.
Anggaran
dan sistim pengendalian biaya.
3.
Work
Breakdown Structure secara rinci.
4.
Bagian-bagian
yang beresiko tinggi dan sulit serta rencana antisipatif untuk mengatasi
masalah-masalah yang mungkin terjadi.
5.
Rencana
sumberdaya manusia dan penggunaannya.
6.
Rencana
pengujian hasil proyek.
7.
Rencana
dokumentasi.
8.
Rencan
peninjauan pekerjaan.
9.
Rencana
pelaksanaan hasil proyek.
•
Eksekusi:
1.
Pengembangan
perangkat lunak.
2.
Pengadaan.
3.
Produksi.
4.
Implementasi.
• Operasi
2.
Keuntungan
Manajemen Proyek
• Mengidentifikasi fungsi tanggung jawab.
• Meminimalkan tuntutan pelaporan rutin.
• Mengidentifikasi batas waktu untuk penjadwalan.
• Mengidentifikasi metode analisa peramalan.
• Mengukur prestasi terhadap rencana.
• Mengidentifikasi masalah dini & tindakan perbaikan.
• Meningkatkan kemampuan estimasi untuk rencana yang akan
mendatang.
• Mengetahui jika sasaran tidak dapat dicapai/terlampaui.
3.
Fitur Dalam
Proyek
• Fitur melihat dan mencari data keluhan yang sudah ada.
• Fitur menghubungi admin untuk menyelesaikan keluhan
perangkat TI.
5.
Perencanaan
Proyek